Sprinkled Donut

Rabu, 21 Desember 2016

Sinyal, Noise, serta gangguannya



PENGERTIAN SINYAL, NOISE, & GANGGUAN PADA SISTEM
 

OLEH :

Nama                             : Mardatila
Kelas                            : 1TB
NIM                              : 061530330280
Dosen Pengampu         : Ciksadan, S.T., M.Kom.




JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jalan Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139 Telp: +620711353414




GANGGUAN PADA SISTEM TELEKOMUNIKASI
Berikut ini pambahasan mengenai pengertian dan cara mengatasi gangguan pada sistem telekomunikasi :
  1. Noise
  2. Interferensi
  3. Fading
  4. Redaman

1.      NOISE
Noise adalah sinyal-sinyal yang tidak diinginkan yang selalu ada dalam suatu sistem transmisi. Noise ini akan mengganggu kualitas dari sinyal terima yang diinginkan dan akhirnya menggangu proses penerimaan dan pengiriman data.
 Menurut sumbernya noise ini dapat dibedakan menjadi :
1.      Internal Noise, akibat thermal, intermodulasi, crosstalk.
2. External Noise, akibat atmosphere, extraterrestrial, man made.
random noise adalah noise yang terjadinya tidak bisa diprediksi. Macam-macam random noise :
  1. thermal noise adalah noise akibat adanya efek panas
  2. intermodulation noise adalah noise akibat masuknya frekuensi asing ke saluran komunikasi
  3. crosstalk noise adalah noise akibat masuknya sinyal asing ke saluran komunikasi
  4. impulse noise adalah noise akibat masuknya sinyal yang memiliki level tegangan yang cukup tinggi secara tiba2 ke saluran komunikasi
  5. fading noise adalah noise akibat perubahan kondisi atmosfer bumi
statistical noise adalah noise yang terjadinya daoat diprediksi. Macam-macam statistical noise :
  1. redaman adalah turunnya level tegangan sinyal yang diterima akibat karakteristik media
  2. tundaan adalah keterlambatan datangnya sinyal sehingga memperlambat pemrosesan
Cara mengatasi :
 - mengantisipasi dan meminimalisir segala gangguan dari luar
 - menaikkan SNR (Signal to Noise Ratio)
 - menjauhkan media transmisi dari medan listrik
  - menggunakan kabel terisolasi


2.      INTERFERENSI
Interferensi adalah sinyal pengganggu yang tidak diiginkan dimana frekuensinya berdekatan atau sama dengan sinyal yang diinginkan serta berdaya besar.Dalam dunia telekomunikasi dan IT yang berbasis satelit ada hal yang tidak mungkin dihindari yaitu gangguan /Interferensi, namun dengan batasan toleransi tertentu masih dapat diterima.
Ada beberapa jenis katagori Interferensi:
1. Interferensi antar jaringan satelit adalah Gangguan yang diakibatkan jarak antara satelit satu dengan yang lainnya.
2. Interferensi jaringan Terrestrial adalah gangguan yang disebabkan frekuensi kerja dari sistem sama.
3. Interferensi Croos polarisasi adalah gangguan disebabkan dari pengguna frekuensi yang sama dan power yang dipancarkan/Transmitter
4.Interferensi Co channel ( antar kanal) adalah gangguan disebabkan oleh frekuensi channel atau tidak ada jarak antar kedua frekuensi (Guard band )
5. Interferensi Retransmit adalah gangguan disebabkan ketidaksempurnaan instalasi st.bumi/SNG yang bekerja pada frekuensi 52-88 Mhz sehingga frekuensi radio FM 88-108 Mhz akan masuk ke dalam sistem up link.
6. Interferensi Intermodulasi antara Carrier adalah gangguan ini ketidaklinearan dari power amplifier (HPA) bila digunakan untuk multi carrier,terjadi akibat :
a. Kedekatan satelit
b. Coverage yang saling overlapping
c. Band frekuensi yang sama.

Cara mengatasi :
– Sinyal level harus lebih besar dari noise yang diterima, dengan kata lain “Signal To Noise Ratio (SNR)” harus setinggi mungkin.
Untuk memperoleh SNR yang tinggi, ada dua kondisi yang harus penuhi sekaligus, yaitu :
1. Sinyal yang diterima oleh pesawat penerima harus lebih tinggi dari sensifitas penerima.
2. Level noise di input penerima harus lebih rendah dari sinyal yang masuk. Noise didefinisikan sebagai “segala sesuatu yang bukan sinyal yang kita inginkan”.
Gagal memenuhi kedua kondisi tersebut akan menyebabkan SNR yang rendah.
–         Memaksimalkan level sinyal yang diterima.
–         Pilih frekuensi yang tidak banyak digunakan oleh stasiun lain.
–         Ubah lokasi peralatan / antena.
–         Gunakan jalur-jalur yang pendek, jangan berusaha membangun sambungan jarak jauh.

3.      REDAMAN
Redaman adalah turunnya level tegangan sinyal yang diterima akibat karakteristik media, merupakan salah satu jenis noise yang kejadiannya dapat diprediksi.Redaman adalah hambatan pada media telekomunikasi yang menyebabkan sinyal akan semakin lemah untuk jarak yang jauh

Cara mengatasi :
– gunakan media yang cocok dengan sinyal
– tambahkan penguat sinyal/ antenna

• Secara matematis redaman tergantung pada
– Media yg digunakan
– Frekuensi yg digunakan

• Kekuatan sinyal yang diterima:
– Harus cukup baik agar dapat dideteksi
– Harus lebih tinggi dari noise agar dapat diterima tanpa kesalahan



4.      FADING
Fading adalah penyimpangan atenuasi yang mengalami sinyal carrier-termodulasi telekomunikasi terhadap media propagasi tertentu. Fading merupakan gangguan komunikasi yang gejalanya dapat dirasakan oleh penerima akibat adanya fluktuasi (ketidaktetapan) level daya sinyal yang diterima oleh receiver”
Cara mengatasi :
–         tingkatkan level “penguat sinyal” nya
–         buatlah antenna tambahan agar sinyal bisa sampai dengan aman
–         memanfaatkan frekuensi secara selektif karena dengan menggunakan frekuensi yang berbeda kemungkinan untuk terus terpengaruh fading dapat dikurang



Pengertian dan Perbedaan Sinyal Analog dan Sinyal Digital

Sinyal analog dan juga sinyal digital, mungkin pada saat ini sudah banyak sekali orang orang yang mendengar istilah istilah tersebut, namun jika ditanya tentang pengertiannya hanya sedikit orang saja yang mengerti tentang pengertian dari sinyal digital dan juga sinyal analog. Untuk itulah mengapa pada kesempatan ini saya putuskan untuk memposting tentang pengertian dan juga perbedaan sinyal analog dan sinyal digital. Sebab diantara kedua sinyal tersebut memilikiperbedaan. 

             Dalam dunia perkembangan teknologi yang sangat pesat ini ada banyak sekali yang menerapkan sinyal tersebut pada perkembangan teknologi saat ini. Sebuah teknologi pada sinyal digital ataupun sinyal analog. Pada teknologi tersebut ada yang menggunakan satu teknologi saja, dan ada pula yang menggunakan keduanya. Hmmm, saya rasa tidak perlu untuk berpanjang lebar lagi, dibawah ini saya akan memberi secuil ilmu tentang pengertian dan juga perbedaan dari sinyal digital dan sinyal analog.

                   
                              
Pengertian Sinyal Analog dan Digital
1.      Sinyal Analog atau isyarat analog adalah sebuah sinyal data yang berbentuk gelombang yang begitu kontinyu, yang akan membawa suatu informasi dengan merubah karakteristik dari gelombang. Dua parameter atau karakteristik yang terpenting dan dimiliki oleh isyarat analog yaitu amplitude dan juga frekuensi. Isyarat analog pada biasanya telah dinyatakan dalam gelombang sinus, mengingat gelombang sinus itu merupakan sebuah dasar yang berguna bagi semua bentuk isyarat analog.

2. Sinyal Digital adalah sebuah sinyal digital yang merupakan sebuah sinyal data yang terdapat dalam bentuk pulsa dan dapat mengalami sebuah perubahan yang secara tiba tiba dan memiliki besaran antara 0 sampai 1. Teknologi dari sinyal digital tersebut hanya mempunyai dua buah keadaan, yaitu keadaan 0 dan juga keadaan 1, sehingga hal ini tidak akan mudah untuk terpengaruh oleh adanya derau atau noise.

Perbedaan sinyal analog dan digital 
Salah satu perbedaan yang dapat dilihat sangat jelas dari sinyal analog dan sinyal digital adalah dilihat dari segi bentuknya. Sinyal analog memiliki bentuk yang menyerupai sebuah gelombang, sedangkan sinyal digital itu sendiri memiliki bentuk berupa pulsa dan bentuk dari sinyal digital itu sendiri dapat mengalami perubahan secara tiba tiba. Itu adalah salah satu perbedaan sinyal analog dan sinyal digital yang sangat amat jelas, sebetulnya masih banyak lagi perbedaan dari kedua jenis sinyal tersebut yang mungkin akan saya jelaskan kembali pada kesempatan berikutnya.












1 komentar:

  1. izizn bertannya untuk statistical noise kan ada redaman, nah redaman tersebut terjadi akibat karakteristik media. nah seperti apa itu karakteristik media? mohon jawababnnya

    BalasHapus