5 Tips Membuat Anak Betah di Rumah
Rumah
adalah tempat belajar pertama bagi anak setelah sekolah dan lingkungan sosial
masyarakat. Hal ini disebabkan karena waktu anak lebih banyak di rumah bersama
orang tua ketimbang tempat lainnya. Kondisi ini sangat strategis bagi orang tua
dalam memotivasi anak untuk belajar.
Jika
anak mau belajar di rumah hanya ketika ada pekerjaan rumah (PR) dari guru di
sekolah. Boleh jadi hal ini sebagai indikasi bahwa anak tidak betah belajar.
Belum tercipta suasana yang kondusif sehingga tidak memungkinkan anak mau
belajar di rumah.
Kondisi
ini akan lebih buruk lagi bila anak juga merasa tidak betah belajar di sekolah.
Maka dapat diperkirakan anak tersebut sering bolos, datang terlambat ke
sekolah atau telat masuk kelas. Saat belajar berlangsung, anak akan
sering minta izin keluar dengan berbagai alasan. Ngantuk dan tiduran
ketika belajar dan sejumlah perilaku menyimpang lainnya.
Berikut disajikan 5 tips untuk
orangtua agar anak betah belajar di rumah:
1.Menciptakan budaya belajar
Budaya belajar pada anak akan tumbuh
dan berkembang bila anak merasakan belajar itu sebagai kebutuhannya. Dalam hal
ini peran orangtua sangat penting memberikan dorongan pada anak sehingga tumbuh
budaya belajar. Bahwa belajar dan hasilnya untuk pemenuhan kebutuhan anak,
bukan untuk orang tua. Dengan banyak belajar maka banyak pula yang akan
diperoleh wawasan dan pengetahuan sehingga memudahkan sang anak dalam menjalani
hidup dan kehidupannya.
2.Modifikasi lingkungan fisik
Lingkungan belajar di rumah dapat
dimodifikasi sedemikian rupa sehingga terwujud suasana belajar yang kondusif.
Dalam hal ini adalah penataan ruang belajar atau kamar tidur anak menjadi lebih
rapi, bersih dan nyaman. Warna dinding yang sejuk, tata cahaya yang memadai,
tata letak yang rapi di sekitar ruang belajar anak.
3.Suasana belajar kondusif
Anak akan betah belajar di rumah
tidak hanya karena lingkungan fisik yang tertata rapi dan menyenangkan. Suasana
psikologis sangat berperan dalam mendukung anak betah belajar. Ketika anak
belajar, usahakan untuk tidak menimbulkan bunyi atau suara yang mengganggu
konsentrasi belajar anak. Misalnya, tidak menyetel televisi atau radio, tidak
bercengkrama dan bersenda gurau ketika anak sedang belajar.
4.Fasilitas belajar
Penyediaan fasilitas dan perlengkapan
akan memudahkan anak untuk belajar dengan baik. Ketika anak butuh buku sumber
belajar ia tak perlu lagi menghentikan kegiatan belajarnya untuk mencari atau
meminjam buku ke rumah temannya. Begitu pula perlengkapan menulis seperti
pensil, pena, penghapus dan mistar.
5.Perhatian orang tua
Mungkin orang tua tidak perlu
terus-menerus mendampingi anak belajar di ruang belajarnya. Namun kesediaan
orang tua menyiapkan sedikit makanan ringan atau minuman kesukaannya bernilai
tamnbah dalam membangkitkan kebetahan anak untuk belajar di rumah.
Peran orang tua sangat penting dalam
membangkitkan kebetahan anak untuk belajar di rumah. Peranan seperti ini akan
menghantarkan anak untuk meraih prestasi belajar di sekolah. Oleh sebab itu
mari kita betahkan anak untuk selalu belajar di rumah meskipun guru sekolah
tidak memberi tugas rumah. Sebagai tambahan referensi, mungkin ada baiknya
dibaca juga:
1.
Mengapa Anak Enggan Belajar di Rumah
2.
Trik Agar Anak
Bersemangat Belajar di Rumah
3.
Upaya Menumbuhkan Budaya
Belajar Anak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar