Sprinkled Donut

Kamis, 08 Desember 2016

Bengkel Elektronika


                     ORGANISASI BENGKEL ELEKTRONIKA


1.      TUJUAN

Setelah topik ini dibahas mahasiswa dapat :
1.      Melakukan praktek sesuai peraturan dan tata tertib di bengkel elektronika.
2.      Merangkai sendiri bentuk dan kegunaan dari sebuah rangkaian.
3.      Mendemonstrasikan keterampilan skill.
4.      Menunjukkan sikap disiplin, menerapkan ketelitian dan kesabaran selama praktek.
5.      Memperlihatkan sikap profesionalisme di bidang elektronika.

2.      DASAR TEORI

2.1  Pengawatan dan Teknologi PCB-1
Pengawatan adalah proses perancangan dan perakitan komponen-komponen elektronika sehingga menghasilkan suatu rangkaian elektronika.

Praktek pengawatan dan Teknologi PCB-1 merupakan praktek dasar cara membuat rancangan (desain) rangkaian elektronika dasar dan perakitannya pada papan PCB (printed circuit board).

2.2  Keselamatan Umum
Hal utama yang harus diperhatikan dalam melakukan latihan-latihan di bengkel elektronika adalah keselamatan umum. Keselamatan umum meliput keselamatan diri sendiri, orang lain, dan peralatan kerja. Keselamatan umum merupakan tanggung jawab bersama antar mahasiswa sebagai praktikan dan instruktur sebagai pengajar. Setiap mahasiswa yang melakukan paktek dituntut untuk selalu berhati-hati. Mahasiswa harus dalam kondisi siap, tidak sakit dan tidak mengantuk. Selain itu, mahasiswa harus memakai baju seragam bengkel. Hal ini dimaksudkan dengan tujuan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Kecelakaan yang sering terjadi antara lain :
1.      Terkena panas solder.
2.      Terkena ujung sisi benda tajam.
3.      Tersengat aliran lisrik.
4.      Terkena benda yang berputar seperti bor.

2.3  Penanggung Jawab Praktek

a.      Instuktur
Instruktur adalah orang yang bertugas memberikan arahan tentang langkah-langkah praktek yang benar, tepat dan aman. Instruktur juga mengontrol kegiatan mahasiswa saat praktek, menyelidiki terjadinya kerusakan pada alat atau mesin dan mencatat semua peristiwa tersebut.

b.      Storeman
Storeman adalah orang yang bertanggung jawab terhadap peralatan yang dipinjamkan kepada mahasiswa sebagai praktikan. Mencatat setiap peralatan yang dipinjam oleh praktikan baik yang rusak maupun yang hilang yang terjadi saat kegiatan berlangsung.

c.       Praktikan
Praktikan adalah setiap mahasiswa yang mengikuti kegiatan praktek. Praktikan dituntut untuk mengikuti dan menjalankan semua tugas yangdiberikan oleh instruktur dengan baik dan mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku selama praktek. Juga wajib menjaga peralatan yang dipinjam agar tidak rusak dan hilang.

2.4  Kebersihan
Kebersihan lingkungan harus dijaga baik sebelum, selama dan sesudah melakukan praktek. Meja kerja yang telah digunakan untuk praktek harus dibersihkan dan tidak membuang sampah sembarangan.

2.5  Peralatan yang digunakan
Peralatan yang digunakan selama praktek antara lain :
1.      Mistar baja
2.      Obeng
3.      Tang
4.      Palu
5.      Pinset
6.      Solder
7.      Landasan solder
8.      Penyedot timah
9.      Multimeter
10.  Cutter

a.       Mistar baja
Mistar baja digunakan untuk mengukur benda-benda kerja.



                 
                    Gambar 1.1 mistar baja
b.      Obeng
Obeng digunakan untuk memasang atau melepaskan baut. Obeng yang tersedia ada dua macam yaitu obeng plus dan obeng minus.
                                                         
                        Gambar 1.2 obeng plus             Gambar 1.3 obeng minus
c.       Tang
Terdapat beberapa macam tang sesuai dengan fungsinya antara lain tang jepit, tang potong dan tang kombinasi. Tang jepit berfungsi untuk menjepit atau membengkokkan elemen kawat. Tang potong berfungsi untuk memotong kawat atau kabel. Tang kombinasi memiliki fungsi menjepit, membengkokkan dan memotong elemen kawat atau kabel.

                         
  Gambar 1.4 tang jepit                                                Gambar 1.5 tang potong


d.      Palu
Palu atau hammer digunakan untuk memukul baut atau paku yang akan dipasang pada papan kerja
                         
                                          Gambar 1.7 palu

e.       Pinset
Pinset digunakan untuk melekatkan komponen-komponen elektronika dengan bantuan timah.

                         
                                           Gambar 1.8 pinset
f.       Solder
Solder digunakan untuk melekatkan komponen-komponen elektronika dengan bantuan timah.
                    

                                                   Gambar 1.9 solder

g.      Landasan solder
Landasan solder digunakan untuk sandaran solder saat solder dalam kondisi panas.
                                    



                                        Gambar 1.10 landasan solder

h.      Penyedot timah
Penyedot timah digunakan untuk mengambil timah yang berlebihan di PCB.
                            
                                                    Gambar 1.11 penyedot timah

i.        Multimeter/multitester
Multimeter/Multitester merupakan alat yang digunakan untuk mengukur arus,tegangan dan hambatan listrik. Alat ini juga disebut AVO-meter.

                                   
                                                     Gambar 1.12 multimeter

j.        Cutter
Berguna untuk mengikis lapisan pada kawat email, mengupas lapisan kabel, memotong isolasi dan lain lain.
                                                                                        
                                                       Gambar 1.13 cutter


3.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar