Sprinkled Donut

Jumat, 28 November 2014

Cerpen "Ia Temen Les, Beda Sekolah"

                                                Ia Temen Les, Beda Sekolah
                                                            Karya : Mardatila

            “ pagi ku cerah ku, matahari bersinar, ku gendong tas merah ku di pundak....”
Lagu itu menandakan bahwa bel sekolah telah masuk dan kegiatan belajar akan segera dimulai.
Ya seorang yang duduk di barisan ke dua ini bernama Zia Zatulina, yang biasa di panggil Zia ini sudah menyiapkan sebuah Al-Quran diatas meja nya dan siap untuk dibaca sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, “ Nita surat apa yang akan kita baca ?” tanya Zia kepada teman sebangku nya dan juga bisa di bilang sahabat karibnya yang bernama Nita Selvita, “Surat AN-Nisa ayat 100” jawab Nita dengan nada pelan. Pengajian pun segera dimulai.
            Ketika masuk jam pelajaran pertama yaitu B.inggris, Zia sangat bersemangat karna dia sangat menyukai pelajaran ini, “ Okay good morning students, How are you today ?” tanya Mrs.Rizky kepada muridnya. “Morning too, Yes we are okay “ jawab murid kelas XII IPA. Pelajaran demi pelajaran hari ini pun telah berjalan. Tak terasa sekarang telah pukul 14.20 WIB dan bel pulang sekolah pun akan berbunyi, anak anak pun berkeliaran untuk segera pulang.
            “Zia, pulang sama aku yuk..” ajak Nita yang kebetulan rumah mereka satu komplek, “boleh..” jawab Zia. Begitu sampai dirumah, “Zia jangan lupa makan terus jangan lupa les nya ya nak “ ya itu lah yang selalu mama ucapkan ketika Zia sampai dirumah, mama menyuruh Zia untuk makan dan segera les. “Oke ma, Pasti “ jawab Zia kepada mama nya dengan perasaan senang karna sebentar lagi Zia akan bertemu dengan Zidane salah seorang teman les nya yang sekarang lagi mencoba untuk dekat dengannya.
            “Zia kamu les gak ?” tanya Nita yang juga satu les dengan dengan Zia, “Les dong “ jawab Zia di dalam jejaring sosial milik mereka berdua. “ oke deh ntar aku jemput kamu ya” kata Nita. Lalu setelah selesai makan Zia pun bergegas mandi dan segera untuk les, sambil menunggu Nita datang Zia iseng menghubungi Zidane, “Dan kamu les kan ?” tanya Zia, “Iya Zia aku les, kamu sendiri ?”   “ Iya aku les” jawabnya. “Yaudah sampai ketemu nanti ya, Bye“, “oke bye “. Percakapan pun terhenti.

“Assalamualaikum.., Zia” panggil Nita dari balik pintu, “Eh Nita, mau jemput Zia ya, bentar ya tante panggil dulu Zia nya, masuk dulu yuk gak enak lo berdiri di depan pintu..” Pinta mama nya Zia untuk menyuruh Nita masuk ke dalam. “Nggak deh te ntar lama haha lagian ini sudah jam 15.55WIB”. “Yaudah deh” Jawab mama Zia. Tak lama dari itu di balik kamar pun keluar lah Zia yang sudah siap dengan tas nya. “Ma, Zia pergi dulu ya, Asaalamualaikum” Zia dan Nita pun berpamitan dan segara pergi.                     
Tiba di tempat les, mereka segera menuju kelas mereka,  “Zia tumben kamu datang cepet” tanya Maulana yang berasal dari SMA Harapan Bangsa, Sebenarnya Maulana memiliki perasaan kepada Zia dan Zia pun mengetahui tentang soal itu, tetapi Zia tidak menanggapi nya, hal ini dikatakan nya bukan karna dia tidak suka kepada Maulana tetapi dia hanya ingin belajar dahulu, seperti itulah yang diceritakan nya pada Nita. “Hah nggak kok aku sih santai santai aja” Jawab Zia kepada Maulana.
Pelajaran telah dimulai, sekitar jam 16.30Wib datanglah Zidane, kebiasaannya memang suka datang telat, hampir setelah setengah jam pelajaran dimulai dia baru datang.
“Hey” sapanya kepada Zia.
            “Hey juga, kurang telat kamu datang, sekalian aja kamu datang jam setengah 6, udah keburu pulang  deh semua orang disini” jawabnya kepada Zidane.
“eleh ntar kalo aku gak datang kamu bakal kangen lagi haha” kata Zidane seraya bercanda.
Zidane yang memiliki nama lengkap Zidane Aryo Laksono ini, bersekolah di SMA Negeri 21 yang tak jauh dari sekolah Zia dan Nita, sudah3 minggu ini Zidane mulai mendekati Zia melalui BBM yang dimiliki Zidane. Hal ini diketahui oleh Maulana yang juga memiliki perasaan kepada Zia, dia mulai mengetahui maksud dari Zidane mendekati Zia.
“Ngomomg-ngomong kamu lagi deket ya sama Zidane ?” tanya Maulana kepada Zia denga rasa bertanya-tanya.
“eh kamu tau dari siapa ?” Jawab Zia
            “kamu gak perlu tau,  aku tau dari siapa, yang jelas itu semua bisa aku liat dari sorot mata kalian  ketika kalian ngobrol ” Kata nya jujur.
“trus emang kenapa ? “ Jawab Zia dengan nada bete.
Tanpa harus menjawab pertanyaan Zia, Maulana pun langsung pergi meninggalkannya. Maulana memang sudah kenal lama dengan Zia hampir 1 setengah tahun semenjak Zia les di salah satu Kursus ternama, dan semenjak kehadiran Zidane yang sudah hamir 3bulan ini mebuat nya semakin menjauh dari Maulana.
            “Sabar na, kamu pasti bisa dapeti Zia secepatnya “ Kata Kiki Setiawan, yang juga sahabat terbaik Maulana .
            “ iya aku yakin aku bisa, tu si Zidane berani banget bisa deketi Zia jelas jelas aku yang udah lama aja masih belom dapet” Jawab nya kesel.
Zidane masih berteman dengan Maulana dan Kiki, sampai ketika Zidane dan Zia bertengkar akibat kesalah pahaman mereka.
            “Zia maafin gue, gue yang salah” pinta nya kepada Zia
            “Males deh, kamu udah ngulangin ini berkali kali, gue mau ngejauh dari lo”
            “Jangan deh aku mohon, jangan pergi dari aku”
Ting... BBM Zidane pun juga gak dibales Zia lagi, tiap kali Zidane bbm cuma di read Zia...
sampai akhirnya seminggu kemudian, Zia melihat di status bbm Zidane ada isial nama cewek SR dan ada tanda love nya, dan itu membuat Zia menyesal sudah meninggalkan Zidane.
Sampai akhirnya Zia menghubungi Zidane
 “Hebat ya udah punya pacar baru aja lo, oh jadi gini “ Kata nya kesal kepada Zidane
“Apa maksud lo Zia ? lo udah maafi gue ?”
“lo pikir aja sendiri, gue tau sekarang” kata nya dengan tegas.
“Oh jadi kamu marah kalo aku punya pacar baru, itu semua karna lo, karna lo ninggalin gua, sebenarnya gue itu mau lo jadi milik gua, tapi lo malah marah, gua pikir lo gak akan kembali lagi ke gua” kata Zidane dengan sedih
“ Gimana sih lo, bilang nya suka sama gue tapi ternyata lo malah jadian sama orang lain, apa itu nama nya cinta ? Jawab Zia
Setelah mengetahui bahwa ada nama inisial cewek di status bbm nya, Zia pun mencari tahu tentang siapa orang dibalik inisial SR itu, ternyata eh ternyata setelah seminggu kemudian Zia mengetahui jika SR itu adalah teman SD nya dulu yang bernama Sri Ramadhani, dan itu membuat Zia lebih mudah untuk kenal dengan nya.  Memang sih waktu Sd Zia gak terlalu akrab dengan Sri. Pada suatu ketika Zia mencoba Chatingan dengan Sri dengan maksud iseng hanya untuk memancing Sri.
“ lo sri alumni SDN 52 kan ?” Tanya Zia
“iya bener, lo Zia Zatulina kan?” jawab nya, ternyata dia masih kenal dengan Zia yang sebenarnya Zia sendiri sudah lupa dengan nya karna tidak akrab.
“ Iya bener, haha lo masih inget, eh lo sekolah dimana ?” Tanya Zia
“Gua sekolah di SMAN 21” jawab Sri, yang sebenarnya Zia sudah tahu kalo Zidane dan Sri itu satu sekolah.
“oh SMAN 21, deket dong dengan sekolah gua haha” jawab Zia dengan rasa pura pura gak tahu.
“lo sekolah di SMA UNSRI ?”
“ Iya haha, eh ngomong ngomong banyak loh temen gue yang sekolah di SMAN 21”
“oh ya siapa ?” tanya nya.........
Ternyata Sri tahu dari temen nya kalo Zidane dan Zia sudah kenal lama dan sudah akrab banget, dan sampai akhirnya si Sri mau memastikan kalo semua itu benar, dia mencoba chatingan dengan Zia
“Zia lo kenal Zidane ya ?” tanya Sri dalam sebuah jejaring sosial.
“Iya kenal dia temen les gua, Kenapa ?” jawab Zia
“Dia itu cowok gue, Lo udah lama kenal dengan dia ? tanya Sri lagi
“trus ? iya “ jawab Zia dengan nada kesal.
“Gua minta pin bbm lo deh” pinta Sri, “buat apa ?” tanya Zia. “mau ngobrol sama lo . Zia pun ngasih  pin nya ke Sri.
Keesokan harinya saat di tempat les, Zidane menyapa Zia, dan Zia pun menanggapinya.
          “Sebenarnya gua itu gak suka sama Sri, gua ngelakuin ini karna gua kesel sama lo
                 gara gara lo gak mau negor gua “ kata nya jujur kepada Zia.
           “Trus kalo lo gak suka sama dia, kenapa lo jadiaan sama dia ?” jawab Zia
          “ Iya aku tau aku salah, dan aku bakal mutusin Sri demi kamu” balas zidane
Mendengar perkataan Zidane, Zia pun merasa senang dan dia berencana ingin membuat Sri iri kepadanya karna dia telah berhasil membuat Sri putus dengan Zidane, karna Sri itu sangat suka kepada Zidane tetapi Zidane gak suka sama dia.
          Setelah 1minggu kemudian mereka pun putus dan Zia sangat senang sekali karna dia bisa memiliki Zidane dan membuat Sri iri tetapi sebenarnya Zia diam diam hanya berpura pura untuk suka kepada Zidane. Hal ini diketahui Maulana ketika Maulana melihat Status bbm Zidane dan Zia itu sama, harapan Maulana menjadi pudar, dia mencoba bersabar. Tetapi di satu sisi Sri juga mengetahui kalo Zidane telah pacaran dengan Zia, Sri marah melihat itu, Semakin Sri marah semakin Zia senang karna bisa membuat hati Sri menjadi panas
          Hari demi hari pun mereka berdua menjalaninya, mulai dari makan, nonton, main sepada, tetapi hal itu membuat Zia semakin bosan, karna dia tidak memiliki rasa yang banyak kepada Zidane. Hingga akhirnya mereka pun putus karna suatu hal.
          “kamu kenapa sih kayak gini, aku tahan mutusin Sri demi kamu, ngejauhin cewek lain Cuma buat kamu,  tapi apa balasan dari kamu” Ucap Zidane dengan nada marah.
Semenjak mereka putus mereka jarang ngobrol mereka ibarat orang yang gak kenal. Dan pada suatu ketika Zidane diramal dan dibaca garis tangannya oleh guru les nya.
          “Zidane lo itu orang nya mudah deket, mudah dapet, mudah bosen “ kata guru les yang  bernama mbak Muti
Tiba tiba Nita Frontal “ itu artinya kamu playboy dong haha “ ucapnya menertawakan Zidane, Zidane pun terdiam tanpa kata dan seolah jenuh.
Zia mendengar kalo Semenjak putus dari nya Zidane berpacaran dengan Ira Novita, lalu kabar itu tak lama, dan sekarang Zidane telah berpacaran lagi dengan salah seorang siswa di sekolahnya yang benama Amik Utami yang ternyata teman nya si Zia waktu SMP.
          “Astagaaaaaa, sempit banget deh dunia ini “ ucap Zia dalam hatinya sekeras mungkin.
Sekarang Zia gak pernah contact kan lagi dengan Zidane karna Zidane telah menghapus nama nya dari daftar kontak bbm nya. Hal itu membuat Zia menjadi senang karna lama kelamaan Zia muak melihat Zidane jika dia terus muncul di RU, tetapi Zia masih bisa melihat wajah nya di tempat les, walaupun mereka gak saling sapa.










Nama : Mardatila
Kelas : XII IPA 1
Tugas B.Indonesia
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar