Sprinkled Donut

Sabtu, 24 Oktober 2015

Ceroen "Say No To Drugs"

Seni Budaya
Kelompok 3
Nama anggota : 1. Mardatila sebagai Marwah
                           2. Syahrieal Pramadhani sebagai Iyal
                           3. Riska Putri sebagai Diah
                           4. Shafira Rahmadini sebagai Lina
                           5. M.Ade Bimantara sebagai Ega
                           6. Rafi Rahmatullah sebagai Romi
Judul “ Say No To Drugs “
    Selamat menyaksikan
Say  no to drugs
      Pada suatu hari ada seorang siswa laki-laki yang duduk di bangku SMA dia sangat rajin dan selalu melakukan ibadah dengan rutin ia bernama Iyal dia juga mempunyai seorang kakak yang  bernama Lina dan adik nya yang cacat bernama Ega namun kedua orang tuanya sudah tidak ada lagi. Dimulai lah kisah perjalanan ini.....
  Pagi hari ketika di rumah (di meja makan) ....
Iyal : Kak aku pergi sekolah dulu ya !! (sambil berpamitan dengan kakaknya)
Lina: Iya hati-hati di jalan ya dek(sambil tersenyum)
Ega : Iya kak hati-hati ya..
Lina : iya dek hati-hati dijalan ya cepat pulang dek ( sambil tersenyum )
Iyal : Iya oke deh..(sambl tersenyum)
     Sesampai di sekolah Iyal bertemu dengan gadis cantik,soleha dan pintar yang bernama Marwah dia anak pindahan dari Bandung. Gadis itu sedang duduk sendiri di perpustakaan, lalu Iyal pun menghampiri nya.
Iyal : Hay kamu anak baru ya?(sambil mengulurkan tangan)
Marwah: Maaf (sambil menjauhkan tanganya dari deri) Iya saya anak baru disini.
Iyal : oh...iyaiya maaf banget nih, kamu pindahan dari Bandung kan ?
Marwah: Iya aku dari Bandung , nama kamu siapa ?
Iyal : Nama aku Iyal, kalau kamu?
Marwah: Nama aku Marwah(sambil tersenyum)
Iyal :  oh..Iya deh salam kenal aja ya Marwah (sambil tersenyum)
Mereka pun ngobrol sambil membaca buku di perpustakaan,  mereka pun bersahabat...
     Lama kelamaan persahabatan Iyal  dan Marwah pun menjadi rasa cinta benih-benih cinta pun mulai tumbuh diantara mereka berdua, sehingga mereka pun berpacaran tapi lama kelamaan suasana percintaan mereka pun menjadi berantakan karna ada pihak ke tiga, dia seorang laki-laki yang bernama Romi dia seorang laki-laki pecandu narkoba dan dia mempunyai niat yang jahat untuk mengasut Iyal  memakai narkoba.
Iyal : Aduh gue bener-bener pusing nih sama Marwah tiap hari selalu menghidar dari gue
         kalau lagi ada masalah.
Romi: Hahaha...loh sih mau aja pacaran sama perempuan sok alim itu(meremehkan
          marwah)
Iyal :Hey.. jaga omongan loh rom(sambil terlihat kesal kepada romi)
Romi: Hahahah santai yal...Maafin gue ya. Oh iya entar malem loh mau ikut gak ke
          pesta?
Iyal : Pesta apa ?       
Romi: Udah deh loh ikut aja ke pesta itu, kalau loh ikut pasti lu ngak akan pusing lagi deh !
Iyal : oke deh ntar malem gue akan datang..
     Malam itu Iyal pun ikut ke pesta yang dibicarakan Romi ternyata Romi  mengajak Iyal ke Diskotik yang penuh dengan pecandu narkoba Iyal  pun kaget dan ingin pulang tapi Romi membujuknya untuk masuk ke dalam diskotik yang penuh dengan lampu kedap kedip dan lagu “feel this moment” yang binar sehingga membuat semua pengunjung diskotik itu joget layak nya orang yang kehilangan kesadaran.
Iyal : Ehh Rom gue gak mau kesini gue pengen pulang kalau sampe kakak gue tau gue bisa
         dimarahin(sambil merasa ketakutan)
Romi: Udah deh yal mending loh coba aja pasti pikiran loh tenang kayak gue(sambil
           membujuk iyal)
Iyal : Gak rom gue gak mau itu barang haram(sambil menolak)
Romi : Ayolah yal dikit aja dijamin stres lo bakal hilang(sambil menyodorkan sabu kepada
           iyal )
Iyal : Yaudah deh kalo loe maksa gua akan coba siapa tahu bisa menghilangkan stres ku
          (sambil memakai narkoba).
Romi : Ayo dong yal joget jangan kayak ayam sakit gini
Iyal : Hahaha ayo kita nikmati aja malam ini (sambil  memakai narkoba)
      Akhirnya Iyal pun memakai narkoba sehingga lama kelamaan Iyal menjadi pecandu narkoba,sehingga kakak,adik dan  pacar nya pun tau kalau Iyal pecandu narkoba. Sifat Iyal pun berubah drastis menjadi orang yang sering keluar malam dan suka melawan kakak & adiknya.
Lina: Iyal !!! (marah) hentikan kebiasaan kamu yang sering memakai narkoba, kakak
         mohon hentikan yal (sambil menangis)
Iyal : Hey kak gak usah urusin urusan iyal dong kak. Kakak aja belum becus ngurusin
          urusan kakak sendiri ( sambil mendorong kakaknya )
Lina: Iyal kamu memang gak punya sopan santun yal, liat adik kamu Ega iya sangat
         prihatin dengan keadaan kakak yang bekerja untuk kalian dari pagi hingga sore
         (sambil nangis )
Ega: Udah deh kak hentikan kebiasaan kakak yang  memakai narkoba itu. Kasihan kak Lina
Iyal : Hey Itu urusan aku jadi  kalian gak usah ikut campur (pergi meninggalkan Lina dan
           Ega)
      Pagi  itu Marwah mendapat kabar dari temanya yang bernama Diah yang mengatakan bawah Iyal akan di keluarkan dari sekolah  karna perbutanya memakai narkoba
Diah: Hey Marwah kamu tau gak kalo Iyal kan bentar lagi akan dikeluarkan dari sekolah.
Marwah: Apa !!! (kaget)Iyal mau  dikeluarkan dari sekolah ?
Diah: Iya mar  loh gak tau beritanya ya kan udah nyebar satu sekolah.
Marwah : Jadi semua berita itu bener ya (merasa kaget)
Diah: Iya mar jadi loh gak percaya berita itu ya ?
Marwah: Iya.yah udah aku masuk kelas dulu ya ( terlihat sedih dan berfikir )
Diah: Iya mar hati hati ya
       Ternyata Marwah memutuskan hubunganya dengan Iyal. Saat itu juga sikap Iyal pun kasar terhadap kakak dan adiknya Iyal pun semakin kecanduaan barang haram itu, ia pun tidak bisa lepas dari barang itu.
Ketika di rumah....
Lina: Kakak gak mau liat kamu di rumah ini lagi  yal mending saat ini kamu keluar dari
         rumah ini kalau kamu masih memakai barang haram itu.
Iyal : Baiklah jika itu kemauan kalian(sambil mendorong Lina)
Lina: Kamu bener bener jahat yal kamu memang adik yang durhaka(sambil menangis)
Ega: Kamu bener bener  jahat kak lebih baik kamu pergi  dari sini.
      Iyal pun diusir dari rumah ia pun menjadi pecandu narkoba yang berat,hidupnya pun menjadi lontang lanting dipinggir jalan sehingga ia pun sakit karna tidak bisa memakai narkoba uangnya pun habis akibat membeli narkoba ,akhirnya Iyal pun menyadari perbuatanya dan bertobat atas kesalahanya. Dia pun pingsan di tengah jalan 2orang perempuan menolongnya. Ternyata 2Perempuan itu adalah Marwah dan Diah.

Marwah: Ya ampun Iyal....(terlihat kaget)
Diah:  Mar mending cepet kita bawa dia kerumah sakit.
Marwah: Iya iya ayo...
   Iyal pun dibawa kerumah sakit. Sesampai dirumah sakit ia langsung ditangani oleh pihak medis. Marwah dan Diah pun memberi informasi ini kepada kakak dan adik Iyal bahwa Iyal sedang barada  di rumah sakit.
Sesampai di rumah sakit....
Lina: Bagaimana dengan Iyal mar..(menangis) ?
Marwah:  Kak keadaan Iyal saat ini dalam masa kritis kak (terlihat sedih)
Lina: Yah ampun Iyal. Maafin kakak dek(sambil menangis )
Ega: Sabar kak kita berdoa agar Iyal segera siuman(sambil menenangkan lina)
       Tapi tuhan berkehendak lain Iyal tidak bisa diselamatkan oleh pihak medis akibat kebiasaanya yang selalu mengkomsumsi narkoba. Teman temanya pun dan keluarganya  turut bersedih atas meninggalnya Iyal , tiba-tiba di lain waktu mobil polisi pun datang, Romi pun tertangkap polisi akibat kebiasaan nya yang sering mengonsumsi narkba
Aidil, Aan(Polisi) : Angkat tangan ! Jangan ada yang bergerak !
     Akhirnya semua pun berakhir, Iyal sudah tenang di alam lain dan Romi pun telah tertangkap polisi.

Ø Pesan Moral :Jangan sesekali mencoba untuk
                         memakai narkoba karna apabila
                        kalian mencoba nya kalian akan
                        sulit untuk berhenti memakai nya.

SELESAI